Kota Sakai, Jepang, punya banyak
bangunan bersejarah yang cukup menarik. Salah satunya adalah rumah
Tamaguchi yang berumur 400 tahun. Rumah ini dibangun tanpa paku dan
tali. Kok bisa?
Tamaguchi Residence dibangun pada tahun 1615 pada masa Kekaisaran
Edo. Bangunan itu dibuat setelah terjadi perang sipil di Osaka, Jepang.
Pemiliknya adalah seorang pemimpin daerah atau ‘shoya’ bernama
Tamaguchi. Seperti yang dilansir takasihtahu.
detikTravel berkesempatan melihat langsung rumah tua tersebut
bersama rombongan ASEAN Weekly Committe, Minggu (14/10/2012). Lokasinya
berada di 1-2-31 Nishikino-cho Higashi, Sakar ku, Sakai, sekitar 30
menit perjalanan dari bandara Osaka.
Luas rumah yang biasa digunakan untuk perkumpulan warga Jepang itu
sekitar 832,95 m2. Terdiri dari ruang utama, taman, tiga kamar dan
dapur.
Sejak pertama berdiri, bangunan itu sudah tiga kali direnovasi.
Pertama pada tahun 1775, untuk membangun tempat persediaan makanan. Lalu
pada tahun 1800 ketika membangun ruangan lain di bagian utara. Renovasi
terakhir dilakukan pada tahun 1970 guna mengganti atap yang kerap
bocor.
“Sisanya semua bangunan asli, mulai dari kayu rangka bangunan dan dapur,” kata Hisanori Kato, pemandu rombongan.
Menurut cerita Kato, rumah itu bisa bertahan selama ini karena
strukturnya yang sangat kuat. Kayu-kayu penyangganya diambil dari bahan
kualitas terbaik.
“Dan uniknya mereka tidak memakai paku atau tali untuk
menyambungkannya. Jadi hanya saling tumpu saja,” kata pria yang fasih
berbahasa Indonesia ini.
Kini, rumah tersebut sudah diserahkan dari keluarga Tamaguchi ke
pemerintah Sakai untuk dijadikan museum. Setiap hari ribuan turis
mendatangi bangunan itu. Tiket masuknya 200 Yen (sekitar Rp 25.000).
Museum ini buka mulai pukul 10.00 hingga 16.00 waktu Sakai. Khusus orang
tua di atas 65 tahun dan anak-anak di bawah 15 tahun, tak dipungut
biaya apa pun alias gratis.
Dear MyMan
4 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar