Sudah umum jika kita mendengar tentang golongan darah dari masa kanak-kanak. Namun, baru sedikit yang menyadari bahwa kepribadian kita bisa ditentukan berdasar tipe golongan darah yang kita miliki, bahkan berdasarkan riset kultur budaya di Jepang menunjukkan bahwa tipe golongan darah seseorang menentukan karir dalam hidup seseorang.
Mari kita lihat beberapa perbedaan tipe-tipe golongan darah tersebut :
SECARA UMUM
Tipe A :
Orang yang memiliki karakter kuat dan selalu tenang dalam kondisi panik sekalipun. Orang ini biasanya pemalu dan terkadang suka mengasingkan diri. Sangat sopan dan bertanggung jawab. Menjunjung tinggi sisi perfeksionis dalam pekerjaan mereka. Merupakan tipe yang paling artistik, karena kesensitifan mereka.
Orang dengan golongan darah A juga cenderung dianggap klasik “tipe” A mudah stres.
Tipe B :
Karakter orang ini paling praktis dan terkesan menyepelekan keadaan. Biasanya menjadi spesialis di bidang pekerjaannya, namun cenderung kurang kooperatif. Mereka biasanya tidak suka dengan peraturan yang mengikat dan bergerak sesuai keinginannya.
Orang dengan darah tipe B sering dianggap lebih santai dan kelemahan sekaligus kelebihannya ialah berbicara terang-terangan apa adanya tanpa memikirkan perasaan orang lain.
Tipe AB :
Karakter orang ini mudah berubah-ubah tergantung mood, namun juga terkadang sulit dikategorikan. Misalnya, dari sifat pemalu bisa langsung berubah menjadi sebaliknya. Di sisi lain orang tipe ini bertanggung jawab dan mudah dipercaya, serta cukup sosialis untuk membantu sesamanya asalkan kondisinya memungkinkan.
Tipe O :
Memiliki karakter yang terbuka, energik dan sosial. Mereka paling fleksibel dibandingkan tipe lain. Orang tipe ini suka menjadi pusat perhatian. Mengatakan apa yang ada dalam pikirannya secara jujur. Selain itu, orang-orang bergolongan darah O ini memiliki rasa percaya diri yang sungguh kuat.
O Tipe, paling “rata-rata” jenis darah, dianggap sebagai jenis yang terbaik di Jepang.
DALAM HAL KARKTER KHAS (berurutan) :
Yang paling sering ngaret kalau janjian :
- B (karena nyantai)
- O (karena flamboyan)
- AB (karena gampang ganti program)
- A (karena gagal dalam disiplin)
- O (orangnya sportif)
- A (selalu on time dan persis)
- AB (kreatif)
- B (tergantung mood)
DALAM HAL KEMAMPUAN INDIVIDUAL :
Yang Paling Banyak Meraih Medali di Olimpiade Olah Raga :
- O (jago olah raga)
- A (orangnya akurat dan matematis)
- B (tak terpengaruh pressure dari sekitar. Tipe ini dimiliki kebanyakan atlit Judo dan renang Jepang)
- AB (alergi pada setiap jenis olah raga)
- O (karena berjiwa leadership dan problem-solver)
- A (karena berkepribadian tekun dan teliti)
- B (karena sensitif dan mudah ambil keputusan)
- AB (karena kreatif dan suka ambil resiko)
DALAM HAL KESEHATAN :
Yang paling panjang umur :
- O (tidak gampang stress, antibodinya paling baik)
- A (hidup teratur)
- B (mudah cari kompensasi stress)
- AB (amburadul)
- B (tetap mendengkur meski ada Tsunami)
- AB (jika lagi mood, sleeping is everything)
- A (tidur harus 8 jam sehari, sesuai hukum)
- O (baru tidur kalau benar-benar capek dan membutuhkan)
- A (lemah terhadap virus dan penyakit menular)
- AB (lemah terhadap non higienis)
- O (makan apa saja enak atau nggak enak)
- B (makan, tidur nggak teratur)
- A (stress, pusing)
- B (lemah terhadap virus influenza, paru-paru)
- O (gangguan pencernaan dan mudah kena sakit perut)
- AB (kanker dan serangan jantung, mudah kaget)
Berdasarkan hasil penelitian :
- Perdana Menteri Jepang rata-rata bergolongan darah O, karena mereka berjiwa pemimpin.
- Mahasiswa di Universitas Tokyo (Tokyo University) pada umumnya bergolongan darah B.
- Yang paling cocok jadi MC adalah orang dengan golongan darah A karena mereka seperti ’Planner’ berjalan.
- Yang paling gampang digigit nyamuk adalah orang dengan golongan darah O karena (katanya) darahnya manis.
Pada dasarnya secara umum kita memiliki karakter yang tidak jauh berbeda dari karakter yang telah disebutkan di atas, namun terkadang bisa saja berbeda dengan masing-masing individual. Hal itu bisa terjadi dari banyak faktor, misalnya lingkungan keluarga. Dan yang paling penting, jangan berpikir bahwa kita akan langsung menjadi pemimpin yang baik atau seorang direktur setelah baca artikel di atas, karena kesuksesan itu sendiri ditentukan oleh kerja keras yang kita lakukan.
0 komentar:
Posting Komentar